Desa PUUK Aree

  Desa Pu'uk Aree
DESA PUUK AREEKecamatan Delima, Kabupaten Pidie, NAD
post-feature-image
HomeAdventureTravel

Perjalanan Ke Gampong Puuk Aree

Gampong Puuk terletak di Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie. Gampong ini merupakan salah satu gampong dari 45 desa di .Kecamatan Delima  yang mempunyai jarak 12 Km dari Kota Kabupaten Pidie. Gampong ini termasuk salah salah satu gampong yang tergolong kedalam Mukim Aree memiliki 3 dusun dengan jumlah penduduk 623 jiwa yang tergolong kedalam 165 KK. Gampong ini merupakan salah satu gampong yang secara perkembangannya masih tergolong ke dalam golongan desa swadaya, yaitu desa atau gampong yang masih bersifat tradisional dan tergolong kedalam kategori desa miskin.

2. Kondisi Geografis

Pola pemukiman penduduk didaerah ini bersifat memusat dan mengikuti badan jalan, hal ini disebabkan daerah ini memiliki lahan yang landai dengan kemiringan Antara 10– 15o dan sumber air bersih juga mudah untuk didapatkan melalui sumur bor yang terdapat di meunasah. Letak Gampong Puuk tidak terlalu dekat dengan pesisir pantai, gampong ini juga termasuk salah satu gampong yang aman dari bahaya bencana banjir. Kondisi jalan utama dikampung ini sudah teraspal dengan baik meski tidak cukup luas untuk dilewati kendaraan roda empat. Untuk kondisi jalan setapak didaerah pemukiman juga sudah cukup baik.
Secara fisik gampong ini memiliki wilayah yang tidak begitu luas yaitu sekitar 370 Ha. Wilayah tersebut didominasi oleh areal persawahan, pemukiman, dan tegalan.
Tabel 1.2 Penggunaan Lahan di Gampong Puuk
Penggunaan lahan Gampong Puuk (Ha)
Sawah
160
Tanah Perkarangan
100
Tanah Tegalan
10
Sumber Dokumen PNPM, 2015
Untuk sarana dan prasarana umum seperti SD, SMP, SMA, TPA, Mesjid, dan pasar dialihkan ke gampong tetangga hal ini dikarenakan sedikitnya jumlah penduduk di gampong tersebut untuk diadakannya pembangunan. Adapun gampong tetangga yang berada di sekitar Gampong Puuk antara lain:
Sebelah Utara              : Gampong Lhee Meunasah
Sebelah Barat              : Gampong Blang Thoo
Sebelah Selatan           : Gampong Ulee Tutu Raya
Sebelah Timur             : Gampong Dayah Baro
:
3. Kondisi Demografis

Sumber Data Penduduk, 2015
Secara sosial Gampong Puuk ini masih tergolong kedalam desa swadaya yaitu desa yang masih bersifat tradisional. Hal ini dapat terlihat dari sumber mata pencaharian penduduk yang mengerti70% matapencarian penduduk bersifat agraris, 25% pedagang, sisanya 4% bekerja sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) diinstansi setempat, dan 1% bergerak di industry rumah tangga. Selain itu sifat kekeluargaan di Gampong Puuk ini juga masih terlihat sangat kental. Hal ini dapat terjadi dikarenakan rata-rata warga digampong ini berasal dari leluhur yang sama. Secara pendidikan 60% warga di Gampong Puuk ini merupakan tamatan SMP, hal ini tentu saja berdampak pada kualitas sumber daya manusia di gampong mereka.
Gampong Puuk hanya memiliki dua bangunan yang merupakan sarana yang digunakan untuk umum yaitu meunasah Permanen dan POLINDES. Gampong ini belum memiliki kantor geuchik untuk segala macam urusan administrasi langsung dialihkan ke rumah geuchik setempat.

4. Keadaan Sosial Masyarakat

Kegiatan para pemuda dan pemudi di gampong Puuk ini sangat beragam. Pada siang hari dan malam hari itu yang terlihat beraktivitas hanya lah para pemudanya saja, para pemudinya hanya duduk di rumah dan jarang sekali keluar rumah. Anak-anak bersekolah dari pagi hingga siang hari, sore harinya diisi oleh kegiatan mengaji di TPA, dan malam harinya mengaji di Dayah.

Sumber Data Gampong, 2015

5. Struktur Perekonomian Gampong

Gampong Puuk belum mempunyai fasilitas yang memadai. Yaitu tidak adanya sistim irigasi persawahan yang memadai dari irigasi yang ada, juga tidak rutin diperbaiki setiap tahunnya. Namun demikian semangat para petani penggarap sawah tak kan menyerah walaupun kadang-kadang sering terjadi kegagalan panen akibat kurangnya pasokan air ke sawah-sawah mereka. Harapan warga adalah memperbaiki sistem pengairan sawah mereka. Dengan memasang pompa-pompa air diesel yang bisa beroperasi 24 jam.    
July 2017
By Johan namoto


Komentar

Postingan Populer